Kolaborasi PGSD UMM dan MUDASYAT, kembangkan kearifan lokal Blitar!

Senin, 24 Agustus 2020 14:54 WIB   Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Di era pandemi yang terjadi saat ini, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tetap produktif menyelenggarakan kegiatan program pengabdian masyarakat internal. Kegiatan pengabdian diselenggarakan dalam bentuk pendampingan penyusunan LKPD berbasis kearifan lokal Blitar. Kegiatan dilakukan oleh dua dosen Universitas Muhammadiyah Malang yaitu Ibu Arina Restian, M.Pd dan Dian Fitri Nur Aini, M.Pd dari jurusan PGSD. Pengabdian masyarakat dilakukan di SDI Aisyiyah (MUDASYAT) yang terletak di Desa Jatinom Kabupaten Blitar. SDI Aisyiyah Jatinom adalah salah satu Sekolah Dasar dibawah naungan Muhammadiyah yang memiliki program FAST (Finland Education System) dalam penerapan pembelajarannya. Kegiatan pendampingan penyusunan dilakukan berkelanjutan dimulai dari kegiatan workshop secara daring yang telah dilaksanakan pada 30 Juni 2020. Tindak lanjut kegiatan dilakukan pada Kamis, 29 Juli 2020 dengan melakukan kunjungan ke SD Aisyiyah Jatinom Blitar namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Di akhir kegiatan dilakukan penandatanganan MOU oleh Ibu Arina Restian, M.Pd selaku ketua pengabdi dan Ibu Emi A. Zuhriyah, S.Pd selaku kepala SDI Aisyiyah Jatinom Blitar.

Melalui kegiatan pendampingan penyusunan LKPD berbasis kearifan Blitar diharapkan guru dapat memanfaatkan kekayaan alam yang terdapat di sekitar lingkungan peserta didik sebagai bahan pembelajaran. Pemanfaatan sesuatu disekitar lingkungan peserta didik bersifat kontekstual akan lebih bermakna dan mudah diingat oleh peserta didik. Selain itu, guru dapat memperdalam kearifan lokal yang belum populer sehingga pengetahuan peserta didik tentang kekayaan alam yang dimiliki oleh Kotanya semakin bertambah. Selain itu, melalui LKPD berbasis kearifan lokal guru dapat menyesuaikan tingkatan kemampuan peserta didik dalam pembeajaran sehingga peserta didik dengan berbagai kemampuan dapat terwadahi dengan baik.

Shared: