Sabtu, 05 Desember 2020 17:27 WIB
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Agenda rutin baru yang dilakukan oleh jurusan PGSD UMM dimasa pandemi saat ini yaitu menyajikan tayangan I-SHOW melalui flatfrom Instagram @pgsd_umm. Pada agenda minggu ini menghadirkan Dr. Siti Fatimah Soenaryo,M.Pd. Beliau merupakan dosen berprestasi di umm. Selain itu beliau juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa – mahasiswa di umm khususnya di PGSD. Mahasiswa biasnya memanggil nama beliau dengan sebutan ibu fat atau mami. Ibu fat memiliki hobby membaca sehingga tidak salah jika dirumah beliau terdapat banyak sekali buku salah satu buku tersebut yaitu tentang psikologi anak. Akibat sering membaca banyak ilmu yang beliau peroleh. Ibu fat mengatakan “ilmu yang baik adalah ilmu yang berkembang”.
Guru merupakan profesi yang sangat menjunjung tinggi nilai kejujuran. Karena guru memberikan dampak yang sangat besar bagi bangsa indonesia. Ketika guru salah dalam mengajar maka hal tersebut akan merusak bangsa. Oleh sebab itu, pemerintah harus memperhatikan profesi guru dari aspek manapun. Seandainya mengajar bisa di artikan sebagai usaha menyampaikan informasi, setiap warga negara pasti mampu menjadi guru. Namun tugas seorang guru tidak hanya sebatas bercerita atau sekedar menyampaikan informasi, sehingga tidak setiap warga negara bisa menjadi guru. untuk menjadi guru profesional dibutuhkan panggilan jiwa sebagai seorang pendidik(tidak paksaan), mempunyai minat dan bakat, karakter, serta pengalaman tertentu yang diperoleh melalui serangkaian program pendidikan atau pelatihan yang profesional. Ciri-ciri profesional guru yaitu belajar, etika dan berorganisasi. Kompetensi yang harus di kuasai dengan benar oleh guru dalam hal kognitif, afektif dan psikomotor.
Tantangan profesionalisme guru yaitu globalisasi. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga dunia. Semakin berkembangannya dunia dapat menjadi salah satu kendala guru menjadi profesional. Selain itu, perubahan juga merupakan salah satu tantang profesionalisme guru. Proses pembelajaran yang klasikal sudah tidak cocok lagi untuk digunakan. Sehingga jangan sampai guru mengajar hanya untuk menyelesaikan urutan rpp saja tetapi guru harus mempunyai cita-cita dalam mengajar agar sesuai dan tidak ada paksaan. Guru harus memiliki tujuan dari profesi yang dilakukan. Guru juga harus memiliki rasa mandiri yaitu setiap langkah yang dilakukan harus mengetahui resikonya. Selain itu guru juga refleksi hal apa yang perlu di tingkatkan dan diperbaiki.