Malang, Indonesia - Di masa pandemi Covid-19 ini PGSD FKIP-UMM menyelenggarakan Seminar Daring (Webinar) yang dikemas dalam acara DilOn-Milea (Diskusi Online Milenial). Tema diskusi online kali ini yaitu “Dadi Guru Iku gak Ndeso Lho!” hal ini bertujuan agar membangun mindset bagi guru maupun calon guru bahwa profesi sebagai Guru saat ini sangatlah keren.
Dampak pandemic Covid-19 kali ini mengubah seluruh apek kehidupan salah satunya di sektor Pendidikan. Seluruh pembelajaran dilakukan secara online, namun hal ini tidaklah mudah dilaksanakan karena ragam kondisi wilayah Indonesia. Jaringan internet menjadi penentu keberhasilan proses pembelajaran online. Dalam salah satu buku Jim Pollins and Jerry Porras yang berjudul Built to Last yang diulas oleh pemateri Bapak Bahrul Ulum salah satu Dosen PGSD FKIP-UMM mengelompok 2 jenis mindset yang dimiliki oleh seseorang. Pertama, tyranny of or danfixed mindset type yaitu mengalah dengan keadaan dan tidak mau berjuang menghadapi situasi. Kedua, genius of and dan growth mindset yaitu orang yang berani menghadapi situasi bahkan tidak menyerah dengan kondisi itu karena dia ingin survive dan cenderung ingin menjadi pemenang. Tipe yang kedua ini yang seharusnya dimiliki oleh Calan guru maupun Guru di Indonesia. Dengan adanya transisi pembelajaran dari konvensional ke online ini tentunya menuntut guru untuk terus memberikan inovasi pembelajaran. Tidak hanya memberikan tugas melainkan juga mengajarkan nilai karakter yang selama ini belum bisa digantikan oleh peran teknologi.
Hal ini diperkuat oleh Dini Nurrohma Prihati (ASN Guru Lampung) yang menyampaikan bahwa saat ini pendidikan di Lampung tetap dillaksanakan secara online sesuai arahan dari Kemendikbud. Namun masalah utama dalam pelaksanaan pembelajaran online yaitu jaringan internet, dengan adanya kendala tersebut tidak mematahkan semangat guru dengan membuat grup Whatsapp sebagai sarana komunikasi bagi Guru-Peserta didik-Orang tua. (Humas/120520)