Malang, pgsdumm.ac.id – Pagelaran seni mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini berlangsung dengan sangat meriah dan sukses, pada tanggal 18/7/23. Pagelaran seni yang dibuka langsung oleh ketua program studi PGSD UMM Bustanol Arifin, M.Pd mengusung tema Bhatarahma “Membumikan Budaya Nusantara Melalui Seni” kegiatan yang rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk perwujudan dari tugas akhir mata kuliah Pembelajaran Seni.
Dalam pagelaran ini, mahasiswa memperlihatkan kebolehannya. Salah satunya adalah menampilkan unjuk bakat dari menyanyi maupun menyanyi disela – sela drama. Di bawah bimbingan dan pengajaran Belinda Dwi Regina, M. Pd dan Abdurrohman Muzakki, M.Pd sebagai dosen yang mengampu mata kuliah pembelajaran seni, mahasiswa bisa memberikan tampilan terbaiknya di panggung acara dengan sangat baik dan totalitas tanpa batas.
Salah satu bagian dari pentas drama Bhatarahma.
Sekedar diketahui, dalam beberapa penampilan drama yang berlangsung di Aula GKB III UMM ini berhasil menghadirkan konsep yang beragam di setiap drama yang ditampilkan. Penyelenggaraan pentas seni kali ini membawakan cerita rakyat dari berbagai pulau di Indonesia, yang meliputi cerita rakyat dari pulau Bali, Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
Rahma salah satu panitia pagelaran Batharahma mengungkapkan bahwa panitia yang bertugas maupun peserta yang menampilkan pentas seni drama kali ini adalah dari Angkatan PGSD UMM 2020 yang terdiri dari 4 kelas dan masing – masing kelas diisi oleh 2 kelompok yang akan mementaskan hasil tugas akhir pembelajaran seni.
Sementara itu, Anggun salah satu mahasiswi PGSD UMM mengatakan bahwa diadakannya realisasi tugas akhir mata kuliah pembelajaran seni ini mempunyai peran yang penting sekali untuk mengelola sisi kreatif dari mahasiswa. Dosen pun memberikan mahasiswa waktu yang panjang juga untuk mempersiapkan drama serta membimbing dan mengarahkan di pertemuan di kelas.
“Untuk mempersiapkan semuanya kurang lebih sekitar 2 bulanan, waktu tersebut banyak digunakan untuk latihan dan menyiapkan segala macam properti. Uniknya pemain drama ini perempuan semua dikarenakan dikelas tidak ada lelakinya jadi ada yang dapat peran jadi raja ataupun kakek – kakek kami mencoba untuk menonjolkan dari segi tata rias agar terlihat seperti raja dan seterusnya. Dosen pun membebaskan kita untuk berkarya sekreatif kita.” Ujar Anggun
para pemain Batharahma dan dosen untuk merealisasikan generasi cemerlang dan berjiwa seni.
Pagelaran seni telah menjadi salah satu agenda tahunan di PGSD UMM sebagai salah satu wujud aktualisasi mahasiswa dalam berkesenian seperti yang telah mereka pelajari selama pertemuan pada mata kuliah pembelajaran seni. Diharapkannya, untuk mahasiswa PGSD UMM angkatan selanjutnya bisa melakukan hal yang jauh lebih baik di tahun mendatang.
Pada penghujung acara dilengkapi dengan pengumuman nomanisasi, pemberian penghargaan, maupun kesan pesan terhadap pentas seni ini. Pagelaran ini sangat di dukung dan di apresiasi penuh oleh dosen PGSD UMM, tak sedikit yang berharap akan selalu ada ruang bagi mahasiswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat agar menjadi generasi yang berkompeten dan profesionalitas dalam dunia kerja