Tahun ini merupakan tahun dimana adanya masa transisi dari pembelajaran daring menjadi pembelajaran luring. Maka dari itu, prodi PGSD atau Pendidikan Guru Sekolah Dasar menyelenggarakan pagelaran seni budaya ini melalui daring dan luring. Pagelaran daring dilakukan melalui siaran langsung IG PGSD UMM sedangkan pagelaran luring dilakukan di aula masjid lantai 2.
Pagelaran ini merupakan suatu kegiatan turun menurun yang sudah dijadikan budaya bagi prodi PGSD khususnya semester 6 guna untuk menutup mata kuliah pembelajaran seni budaya. Pagelaran ini dinamakan “Adhiramakta” yang merupakan singkatan dari Adhigana Ramaniya Abyakta yang berarti golongan unggul yang terus berkembang dengan senang hati. Sedangkan tema pagelaran ini adalah “Asah Kreativitas Tanpa Batas Melalui Seni”. Maka dari itu, diharapkan seluruh mahasiswa PGSD agar terus selalu berkembang berkreativitas.
Pagelaran yang diadakan pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022 ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa PGSD UMM semester 6 yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu luring dan daring. Peserta daring dihadiri oleh seluruh mahasiswa PGSD yang tidak mengikuti pagelaran secara luring sedangkan peserta luring dihadiri oleh perwakilan – perwakilan kelompok di setiap kelas. Tidak hanya itu, pagelaran ini juga dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Seni Budaya yaitu Ibu Belinda Dewi Regina, M. Pd. Dan Bapak Abdurrochman Muzakki, M. Pd.
Pada pagelaran tersebut terdapat berbagai rangkaian acara yaitu penampilan kompilasi video teaser, pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ana Ati Febrianti, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya yang dipimpin oleh Nadhea Aulia, sambutan dari ketua panitia yaitu Wildah Afniar Nabila, sambutan dari dosen pengampu yaitu Ibu Belinda Dewi Regina, M. Pd. Yang memberikan pesan agar mahasiswa PGSD UMM terus berkarya dan terampil, dan sambutan dari ketua program studi yang diwakilkan oleh Ibu Innany Mukhlisina, M.Pd selaku sekretaris program studi PGSD.
Memasuki acara inti pagelaran terdapat beberapa rangkaian acara yaitu perwakilan penampilan setiap kelas yang diawali oleh Vanda Arini yang menampilkan sebuah tarian lalu dilanjut dengan Maghfirotul Laili yang menampilkan sebuah lantunan biola yang sangat merdu. Penampilan ketiga yaitu Wulan Meilina Anjani dengan menyanyikan sebuah lagu dan yang terakhir adalah penampilan dari grup band Bima Ikrar, Hania Nur dan Khoirun Nisa dengan menyanyikan sebuah lagu diiringi dengan gitar.
Tidak hanya itu, di dalam pagelaran ini juga terdapat pembacaan nominasi – nominasi yang dibacakan oleh panitia. Nominasi – nominasinya adalah nominasi poster dan teaser favorit yang diraih oleh Arjuna Wiwaha. Nominasi penghayatan terbaik diraih oleh Nyi Roro Kidul dan nominasi drama paling menghibur diraih oleh Joko Kendil.
Setelah pembacaan nominasi – nominasi tersebut, dilanjutkan dengan pembacaan nominasi juara umum 1, 2 dan 3. Juara 1 diraih oleh Arjuna Wiwaha. Juara 2 diraih oleh Asal Usul Banyuwangi. Juara 3 diraih oleh Roro Jonggrang. Pagelaran ini ditutup dengan pemberian cinderamata kepada dosen pengampu yaitu Ibu Belinda Dewi Regina, M. Pd. Dan Bapak Abdurrochman Muzakki, M. Pd. Yang diberikan oleh Wildah Afniar Nabila selaku ketua pagelaran tahun 2022 lalu dilanjut dengan sesi foto bersama dan diakhiri dengan pembacaan doa.
Semoga dengan adanya pagelaran seni budaya yang dinamakan adhiramakta dengan tema “Asah Kreativitas Tanpa Batas” dapat membuat mahasiswa PGSD UMM terus berkembang, berkreasi dan menghasilkan sebuah karya – karya yang hebat.