TETAP BERPRESTASI DI TENGAH PANDEMI MAHASISWA PGSD-UMM JUARA II LOMBA TARI TRADISIONAL TINGKAT NASIONAL

Kamis, 14 Januari 2021 10:58 WIB   Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

 

Berita menggembirakan diperoleh dari mahasiswa PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Malang di akhir tahun 2020. Di tengah pandemic covid 19, mahasiswa PGSD menorehkan prestasi membanggakan dengan menyabet juara II lomba tari tradisional tingkat Nasional. Lomba ini dilaksanakan oleh Universitas Kanjuruhan Malang yang dilakukan secara daring pada bulan Nopember sampai Desember 2020 dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Meskipun pertama kali mengikuti lomba tari ini, namun tim tari PGSD yang beranggotakan Venina Aurelya Nur Divani, Tara Narendra Kirana, Tri Tunggal Dewi, dan Nadya Felia Faradina mahasiswa angkatan 2018 dapat bersaing dengan peserta dari Universitas lain dan mendapat prestasi yang membanggakan. Dalam lomba ini, tim yang diketuai Vinina Aurelya Nur Divani mempersembahkan tari Gelang Ro’om yang berasal dari Madura. Meskipun persiapan lomba pendek, namun dengan adanya komitmen yang baik antara anggota tim dan dukungan dari dosen pembina serta jurusan PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Malang maka video tari tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

Dari hasil wawancara, latihan yang dilakukan oleh tim hanya 6 hari dengan 1 hari untuk pengambilan video. “Secara teknis meskipun waktu persiapan pendek, namun tidak mengalami kendala yang berarti karena kami sebelumnya sudah bergabung dengan grub tari di beberapa kegiatan sebelumnya” ujar Venina. Namun berdasarkan wawancara melalui whatshapp menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi yaitu “dalam kegiatan sedikit berkendala bu saat latihan kami harus mencari tempat yang terdekat karena rumah kami berjauhan, namun bisa kami atasi dengan melakukan latihan dikampus, begitu juga pada saat take video kami lakukan di kampus dan didampingi oleh dosen pembina”.

Prestasi ini tidak lepas dari keyakinan dan usaha Venina dan teman-temannya, bahwa dalam mengikuti perlombaan harus dipersiapkan semaksimal mungkin, tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk almamater. Sehingga dari awal latihan sudah menanamkan niat untuk semangat berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh juara.

Keikutsertaan tim tari PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Malang tidak lepas dari adanya kurikulum yang dikembangkan Prodi PGSD. Sebagai calon guru SD tidak hanya mampu menguasai mata kuliah kokurikuler namun juga ekstrakurikuler yang ada di dalamnya. Selain itu pengembangan berbagai seni dan budaya daerah tidak hanya pada kegiatan non akademik, namun juga bisa diintegrasikan dengan kegiatan akademik. 

Prodi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Malang memang menaruh perhatian khusus pada budaya tradisional. Tercatat ada dua mata kuliah budaya. Dua mata kuliah tari tradisional, yakni Pendidikan Seni Tari dan Pembelajaran Seni Budaya SD II yang luarannya sendra tari, serta satu mata kuliah musik tradisional yakni Pembelajaran Seni Budaya Jawa dan Karawitan. “Mata kuliah ini adalah bagaimana kami membekali mahasiswa mengajar mata pelajaran seni budaya di sekolah dan sekaligus berkomitmen untuk melestarikan budaya tradisonal,” tandas Arina Restian, Ketua Prodi PGSD FKIP UMM. (TD/PGSD)

Shared: